- Back to Home »
- Puisi 2
Posted by : Unknown
Jumat, 11 Juli 2014
Cerita Sepetang
Oleh : Nunuk Priyati
Cinta
begitu saja tiba – tiba tumbuh di hatiku
Dimana
kala itu bunga sedang layu
Dan
kau mulai menyiramnya
Dengan
sepatah sanjunganmu
Di
sore hari pukul sepuluh
Waktu
kau merayuku
Masih
kumengingat manis senyummu
Lembut
tata tutur katamu
Tak
pernah aku ragu
Tapi
dua puluh empat jam setelah itu suasana
Hatiku
hancur lebur olehmu
Aku
terluka, tersayat bahkan
Terasa
perih begitu dalam
Hatiku
seperti terkena pedang
Yang
kau sengaja cabikkan
Menit
itu,
Cinta
yang selama ini aku miliki
Tak
berdaya membendung amarah
Kecewa
ini sudah diujung ketidakwarasan
Dalam
hitungan detik saja
Sayangku
seketika lebur
Dengan
benci dan dendam emosi
Tataplah
. . .
Tatap
dengan hati nuranimu
Tatap
… sorot mata dengan jilatan apiku
Aku
telah marah padamu
Seorang
pria penipu !
Disaat
aku mulai belajar tentang rasa
Ternyata,
kau anggap itu tak makna
Bagimu,
itu semua permainan
Yang
mudah saja kau tinggal
Dimanakah
hati nuranimu !
Kemanakah
rasa kemanusiaanmu
Mengapa
kini hanya sifat kehewananmu
Yang
nampak masih melekat