- Back to Home »
- Artikel 4
Posted by : Unknown
Jumat, 11 Juli 2014
Stress
Oleh : Nunuk Priyati
Dalam kehidupan sehari – hari manusia selalu melakukan aktifitas untuk
mencapai suatu tujuan.Terkadangkala seseorang beraktifitas terus – menerus
tanpa mempedulikan keadaan pertahanan fisik dan kesehatan mental psikologis diri.
Pada saat tertentu, ketika keadaan fisik lemah dan kesehatan mental psikologis
diri terganggu yang disebabkan kelelahan pada diri seseorang, seseorang itu
dapat mengalami stress. Stress sendiri bisa mengakibatkan seseorang jatuh sakit
dan sebuah tujuan dalam aktifitas tidak dapat tercapai secara sempurna.
Stress sendiri didefinisikan sebagai
keadaan lingkungan yang berefek mengancam seorang individu (Scoufis, M, 1993).
Tanda – tanda seseorang mengalami stress diantaranya ialah :
1. Mengalami tekanan perasaan
2. Mengalami sakit kepala
3. Berperilaku lebih agresif
4. Sering menyalahkan diri
sendiri
5. Mengalami depresi dll
Berdasarkan uraian diatas,
penulis akan memberikan contoh dan cara memanajemen stress. Seorang pegawai
swasta terbiasa bekerja hingga larut malam, sehingga ia tetap merasa nyaman.
Tetapi, ketika seseorang pegawai swasta tersebut bekerja larut malam, sehingga
ia tetap merasa nyaman. Tetapi ketika pegawai swasta tersebut bekerja hingga
larut malam secara terus - menerus tanpa
mempedulikan waktu istirahat, ia merasa kelelahan
dn mengalami sakit kepala dan perasaan marah kepada diri yang tak terkendali
tanpa alasan atau sebab yang pasti. Hal tersebut bisa disimpulkan, bahwa
pegawai swasta tersebut sedang mengalami stress. Adapun cara dalam memanajemen stress yaitu dengan
memanajen waktu, mencari penasehat financial, lebih pandai dalam memilih
kegiatan dan bisa mengontrol perasaan.
Daftar pustaka :
Scoufis, M. (1993). Stress
and coping. In mcwalters, M (Resived Edition), understanding psytologi (pp 206
– 224).