- Back to Home »
- Artikel 3
Posted by : Unknown
Jumat, 11 Juli 2014
Kemunduran Perkembangan
Oleh: Nunuk Priyati
Sebagai orang tua sudah sepantasnya melakukan yang
terbaik untuk perkembangan anaknya. Orang tua menginginkan anaknya lebih cepat
berjalan, berlari dan berbicara. Tetapi ada yang perlu diketahui orang tua itu
sendiri bahwa terdapat masa peka itu sendiri ialah masanya suatu fungsi mudah
atau peka untuk perkembangan. Misal, usia 3-5 tahun merupakan masa yang baik
bagi anak untuk mempelajari bahasa ibu dan bahasa di daerahnya dan masa peka
ini hanya datang satu kali.
Apabila masa peka tidak digunakan sebaik-baiknya
tidak mendapatkan kesempatan dikembangkan, maka fungsi-fungsi tersebut akan
mengalami perkembangan yang tidak maksimal. Tapi, jika seorang anak diajari
sesuatu yang belum mencapai masa pekanya, justru bisa membuat permasalahan
dalam mesa perkembangannya. Conyoh, seorang anak yang belum saatnya berdiri,
sudah diajari berdiri oleh orang tuanya. Tetapi justru dia tidak bisa berdiri-berdiri
karena belum memasuku masa pekanya. Selain hal itu, anak juga mengalami trauma
dan ketika masa peka berdirinya telah tiba, dia justru tidak bisa berdiri
karena masa trauma tersebut.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, penulis memprediksi
bahwa sang anak mengalami pemunduran perkembangan atau yang sering disebut denhgan
regresi. Penulis berpendapat bahwa pengendalian yang dapat dilakukan yaitu
dengan memperhatikan masa peka perkembangan anak dalam menerapkan suatu
kemampuan. Jika regresi sudah terjadi, orang tua perlu merubah mainseat anak
bahwa berdiri bukanlah sesuatu yang menakutkan. Orang tua juga perlu memberikan imbalan atas
usaha sang anak sehingga anak merasa senang.
Daftar Pustaka:
Sumanto. (2013)
Psikologi Perkembangan Sepanjang Rentang Kehidupan. Yogyakarta: Program Pasca
Sarjana STII Yogyakarta.